Bahasa indonesia sebagai Bahasa Resmi Negara: Sejarah dan Tantangan

 

Abstrak

Bahasa Indonesia merupakan identitas nasional yang memiliki kedudukan penting sebagai bahasa resmi negara. Sejak diikrarkannya Sumpah Pemuda tahun 1928, bahasa Indonesia telah menjadi simbol persatuan bangsa. Artikel ini membahas sejarah pengukuhan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara, fungsi dan kedudukannya dalam kehidupan berbangsa, serta tantangan yang dihadapi di era globalisasi, seperti pengaruh bahasa asing, degradasi penggunaan bahasa baku, dan peran teknologi. Melalui analisis ini diharapkan pembaca memahami pentingnya menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia agar tetap eksis di tengah perubahan zaman.

Kata kunci:Bahasa Indonesia, bahasa resmi, sejarah, tantangan, globalisasi

Pendahuluan

Bahasa merupakan alat komunikasi utama yang berperan penting dalam membentuk identitas suatu bangsa. Indonesia, sebagai negara dengan lebih dari 700 bahasa daerah, membutuhkan bahasa pemersatu yang dapat menjembatani perbedaan suku dan budaya. Bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa Melayu, dipilih sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. Kedudukannya kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai bahasa resmi negara.

Artikel ini akan menguraikan sejarah perjalanan bahasa Indonesia, kedudukannya sebagai bahasa resmi, permasalahan yang dihadapi, serta tantangan yang perlu diantisipasi agar bahasa Indonesia tetap menjadi simbol jati diri bangsa.

Permasalahan

1. Bagaimana sejarah bahasa Indonesia hingga ditetapkan sebagai bahasa resmi negara?

2. Apa saja fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

3. Tantangan apa saja yang dihadapi bahasa Indonesia di era globalisasi dan digitalisasi?

Pembahasan

1. Sejarah Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi

Bahasa Indonesia pertama kali dikukuhkan sebagai bahasa persatuan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Ikrar tersebut menyatukan seluruh pemuda dari berbagai daerah untuk menggunakan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, kedudukan bahasa Indonesia semakin kuat karena tercantum dalam UUD 1945 Pasal 36. Bahasa Indonesia juga digunakan dalam administrasi pemerintahan, pendidikan, serta media massa.

2. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi utama:
Bahasa persatuan, yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Bahasa resmi negara, digunakan dalam dokumen, peraturan, dan pemerintahan.
Bahasa pengantar pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Bahasa komunikasi nasional, baik lisan maupun tulisan.
Bahasa pengembang kebudayaan nasional, yang memperkaya identitas bangsa.

3. Tantangan Bahasa Indonesia

Meski memiliki kedudukan penting, bahasa Indonesia menghadapi beberapa tantangan:

Pengaruh bahasa asing: Terutama bahasa Inggris yang semakin mendominasi bidang akademik dan teknologi.

Degradasi bahasa baku: Maraknya penggunaan bahasa gaul dan campuran bahasa asing di kalangan remaja.

Kurangnya kesadaran generasi muda: Sebagian anak muda kurang bangga menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Digitalisasi dan media sosial: Membawa kebiasaan menyingkat kata, sehingga berpengaruh pada struktur bahasa tulis.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan simbol persatuan bangsa yang lahir dari semangat Sumpah Pemuda 1928 dan diperkuat melalui UUD 1945. Sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi vital dalam pendidikan, pemerintahan, dan kebudayaan. Namun, era globalisasi menghadirkan tantangan serius, terutama pengaruh bahasa asing dan melemahnya penggunaan bahasa baku.

Saran

Pemerintah perlu memperkuat kebijakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.

Pendidikan bahasa Indonesia harus menekankan kebanggaan sekaligus keterampilan berbahasa baku.

Media massa dan konten digital diharapkan menjadi teladan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik.

Generasi muda harus lebih sadar bahwa bahasa Indonesia adalah identitas nasional yang wajib dijaga.

Daftar Pustaka

• Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2020). Sejarah dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

• Alwi, H., et al. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

• Chaer, A. (2015). Bahasa Indonesia: Fungsi dan Peranannya. Jakarta: Rineka Cipta.